DDII Percepat Pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah - Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) untuk Partai Bulan Bintang

Post Top Ad

DDII Percepat Pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah

Share This
ilustrasi
DDII DUKUNG PENUH PARTAI BULAN BINTANG -- Pimpinan Pusat (PP) Dewan Da’wah Islamiyah Indonesi (DDII) melalui pengurus DDII Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terus memacu pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah yang berada di Jalan Cut Meutia, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Bendahara pembangunan masjid, Djamaluddin AW Ismail mengatakan, sejak peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) DDII, H Mohammad Siddik, pada Jumat (24/5/2019) lalu, proses pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah ini terus berjalan.

“Alhamdulillah! Sejak peletakan batu pertama sampai saat ini, proses pembangunan masjid ini berjalan mulus. Untuk kendala, itu juga jarang kami temui di lapangan. Kendala yang beberapa kali ditemui, hanya terkait teknis, seperti pengiriman bahan yang terlambat atau tukang berhalangan untuk masuk kerja,” katanya kepada Suarapalu.com, saat ditemui di lokasi, Ahad (14/7).

Saat ini, tambah Djamaluddin yang juga Sekretaris DDII Sulteng, proses pembuatan pondasi masjid yang berupa cakar ayam, terus dikerjakan. Para pekerja yang ada, juga berusaha menunjukkan kualitas mereka sebagai tukang yang handal. Karena menurut mereka, jika pengerjaan pondasi cakar ayam ini dilakukan asal-asalan, masjid yang nantinya akan berdiri, tak akan bertahan lama.

“Tanah di sekitar lokasi ini, bisa dikatakan landai. Sehingga, kami membuat pondasi cakar ayam. Agar bangunan masjid yang nantinya berdiri di atas pondasi tersebut, dapat kokoh dan bertahan lama. Tukang yang bekerja juga, tak ingin hal itu terjadi. Karena yang dibangun ini adalah masjid. Rumah ibadah yang setiap harinya digunakan masyarakat, khususnya umat Islam,” jelasnya.

Djamaluddin mengungkapkan, dana untuk pembangunan masjid tersebut, bersumber dari Pimpinan DDII. Pihak DDII Sulteng, hanya dipercayakan untuk menjadi panitia pembangunan. Karena lokasi Masjid Halimah Tsa’diyah ini, dibangun di ruang lingkup DDII Sulteng.

“Pembangunan masjid ini, juga untuk menambah rumah ibadah umat Islam di dalam Kota Palu, yang rusak akibat bencana alam, pada 28 Septeber 2018 silam. Karena banyak masjid-masjd yang rusak bahkan roboh, saat gempa 7,4 SR yang mengakibatkan tsunami dan likuefaksi, melanda wilayah Kota Palu,” ungkapnya.

Selain pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah, lanjutnya, di sekitar lokasi tersebut, juga akan dibangun kantor DDII Sulteng beserta Taman Pengajian Anak (TPA). Karena lokasi itu dianggap sangat strategis untuk mendirikan dua bangunan tersebut.

“Saat ini kan, kantor DDII Sulteng masih berada di Masjid Al Furqon, Kelurahan Tondo. DDII Sulteng sendiri, belum memiliki bangunan yang dijadikan kantor. Dengan melihat lokasi di sini berada di tepi jalan yang ramai dilalui setiap harinya, sehingga kami menganggap cukup strategis untuk mendirian kantor dan TPA,” ujarnya.

Diapun berharap, agar proses pembangunan Masjid Halimah Tsa’diyah, dapat terus berjalan lancar. Sehingga, masjid tersebut dapat segera digunakan masyarakat yang ada, untuk menjalankan ibadahnya sebagai kaum Muslim yang taat. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages